Matius 27:51-53 TB. Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah, dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. Dan sesudah kebangkitan Yesus, mereka pun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada
Terbelahnya tabir, yang menjadi sekat antara area penyembahan dan Ruang Mahakudus tempat Allah berdiam, berarti bahwa manusia tidak lagi terpisah dari Allah. Manusia tidak lagi terpisah dari Allah. Jerry MacGregor dan Marie Prys, "Mukjizat-mukjizat Menakjubkan", 1001 Fakta Mengejutkan Tentang Alkitab, Penerbit ANDI, h. 172 Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah. Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak All Waktu Yesus mati, tiba-tiba tirai yang tergantung di pintu ruang kudus di dalam rumah Allah robek sendiri dari atas ke bawah menjadi dua bagian. Dua dari tabir-tabir itu dibuat setiap tahun, dan menurut bahasa yang dilebih-lebihkan dari jaman itu, dibutuhkan 300 imam untuk menggerakkannya. Tabir itu adalah tabir yang menutupi jalan masuk ke Ruang Maha Suci, dan bukan, seperti yang ditegaskan, tabir yang tergantung di depan pintu masuk utama dari Ruang Suci). Dua dari tabir-tabir itu dibuat setiap tahun, dan menurut bahasa yang dilebih-lebihkan dari zaman itu, dibutuhkan 300 imam untuk menggerakkannya. Karena Ruang Mahasuci dianggap sebagai tempat kediaman Allah di bumi, maka tirai/tabir tersebut menandakan pemisahan antara Allah dan manusia. Tidak boleh ada orang yang masuk ke dalam Ruang Suci ini.